Rabu 02 Dec 2015 11:31 WIB

Sexting dengan Emoji Buka Pintu Remaja Lakukan Seks Bebas

Remaja masa kini menggunakan gadget untuk berbagai kebutuhan, waspadai penggunaannya supaya anak tidak terjerumus hal yang salah.
Foto: pixabay
Remaja masa kini menggunakan gadget untuk berbagai kebutuhan, waspadai penggunaannya supaya anak tidak terjerumus hal yang salah.

REPUBLIKA.CO.ID, Bahaya sexting di kalangan remaja dikatakan sebagai hal serius yang perlu diwaspadai. Apalagi sexting kini tidak hanya dilakukan lewat kata-kata dalam pesan, tapi juga lewat emoticon atau emoji.

Orang tua yang tidak waspada bisa mengira anaknya sekadar sedang berbincang lucu dengan emoji pisang, hotdog, atau gambar tangan. Padahal yang orang tua tidak tahu, emoji pisang diartikan sebagai alat kelamin pria. Sedang gambar tangan yang menunjuk disandingkan dengan emoji tangan yang membentuk bulatan, simbol terjadinya hubungan intim.

Psikolog Elly Risman mengatakan sexting dengan emoji cuma satu dari sekian perilaku seksual remaja yang salah. "Ini dampak kerusakan otak anak akibat pornografi," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (2/12).

(baca: Cegah Sexting Dimulai Saat Orang Tua Berikan Gadget)

Sexting lewat emoji itu disebutnya bisa membuat remaja terjerumus pada perilaku seks di luar nikah dan selanjutnya. "dari sexting lalu, naked selfie, lalu bathroom selfie, lalu masturbasi, lanjut ke seks suka sama suka, lanjut ke seks dengan sejenis," katanya, mengingatkan bahayanya.

Orang tua disebut Elly tidak boleh abai dengan fenomena sexting ini. Apalagi Elly menilai hal-hal seperti ini seperti digerakkan untuk menghancurkan generasi muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement