Ahad 29 Nov 2015 08:50 WIB

Hati-Hati! Ini Dampak Buruk Menghukum Anak Terlalu Keras

Rep: MGROL50/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak nakal/ilustrasi
Foto: sodahead.com
Anak nakal/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit orang tua yang merasa frustasi karena hukumannya dalam mendisiplinkan anak tak bekerja dengan baik. Mungkin kelihatannya hukuman yang diberikan tampak berjalan, tapi efek di balik itu malah berlawanan dan berakibat buruk.

Tanpa disadari, hukuman dapat menimbulkan bekas luka sehingga merusak kelembutan hati anak. Memberi efek jera sebaiknya juga disertakan cinta dan kasih sayang. Memanjakan dan menghukum anak keduanya sama-sama memiliki dampak.

Dikutip dari laman Boldsky, berikut beberapa alasan hukuman memperburuk psikologis anak.

Menimbulkan rasa benci

Jika anak dihukum dengan cara yang keras, mereka akan melakukan hal yang sama terhadap Anda. Memang tidak dalam bentuk fisik, melainkan dalam bentuk perasaan. Diam-diam mereka akan mulai membenci dan tak menghormati Anda sebagai orang tuanya.

Menjadi lebih sulit diatur

Saat dihukum, mungkin anak akan diam sesaat. Tapi, bukan berarti mereka sadar. Anak diam lantaran menahan sakit. Mereka akan memberontak untuk setiap hal-hal kecil. Ini sangat berbahaya karena perilaku anak dapat berubah menjadi liar, bahkan antisosial saat dewasa.

Baca juga:

Wah, Perempuan Kian Aktif Berinternet Begitu Jadi Ibu

Studi: Banyak Warga Kota Kekurangan Nutrisi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement