Senin 23 Nov 2015 08:12 WIB

Tips Halal Kuliner Jepang, Ganti Sake dengan Soda

Rep: C19/ Red: Indira Rezkisari
Untuk mencapai cita rasa Umami dari makanan Jepang, terkadang dibutuhkan bantuan sake yang beralkohol.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Untuk mencapai cita rasa Umami dari makanan Jepang, terkadang dibutuhkan bantuan sake yang beralkohol.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak banyak kuliner khas Negeri Sakura, Jepang yang bisa dinikmati secara halal.

Executive Chef Imperial Cooking School Tokyo, Hideyoshi Imai mencontohkan rata-rata masakan Jepang harus dilengkapi sake atau minuman beralkohol agar mengeluarkan cita rasa dan aroma khas. "Gunanya, sake untuk mengeluarkan aroma khas dan cita rasa lengkap seperti manis, asam, pedas, pahit itu terasa," jelas Hideyoshi di Jakarta.

Aroma khas yang dikeluarkan tersebut disebut proses Umami. Kalau tidak memakai sake, kata Hideyoshi, maka perbedaannya hanya tidak adanya proses Umami.

Tetapi, masakan Jepang bukan berarti tidak akan terasa enak tanpa adanya proses Umami. Menurut Hideyoshi, sake bisa saja diganti dengan minuman bersoda biasa tanpa alkohol atau bahkan tidak memakai sama sekali.

(baca: Ketika ke Jepang, Jangan Heran Makan Mi Diseruput)

"Rasanya tetap bisa enak untuk kategori halal, hanya tidak ada umami saja," jelasnya menambahkan.

Intinya, kuliner Jepang bisa dinikmati secara halal, tinggal bagaimana kita menyesuaikan resepnya. Beberapa menu yang bisa dinikmati mulai dari Chicken Teriyaki, Buri Daikon, aneka Gyudon dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement