Selain itu, anak tengah perlu merasa diterima. Jika mereka melakukan kesalahan dan orang tua memberikan hukuman, pastikan anak memahami bahwa hukuman tersebut bukan karena posisinya sebagai anak tengah dan tidak akan mengubah rasa sayang orangtua kepadanya.
Bukan hanya itu, Nadya menyarankan sebaiknya orang tua meluangkan waktu spesial bersama si anak tengah, agar mereka merasa sama penting dan berharganya dengan saudaranya.
Penting juga untuk mengapresiasi pencapaian-pencapaian atau prestasinya. Orang tua juga harus mengapresiasi perbedaan setiap anak. Kebolehan yang dimiliki setiap anak menjadi sesuatu yang membanggakan. Misalnya si kakak adalah anak dengan prestasi akademis yang baik.
“Jangan tuntut anak lain memiliki prestasi yang sama. Bisa jadi anak lain berprestasi dalam olahraga, musik, menggambar, atau menari. Dengan demikian anak tidak merasa bahwa apresiasi dari orang tua hanya menggunakan satu acuan, tetapi setiap anak spesial dengan kebolehannya masing-masing,” katanya menjelaskan.