REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebagai salah satu provinsi yang menyimpan keindahan, Nusa Tenggara Timur (NTT) didorong untuk terus menyiapkan paket liburan untuk menarik wisatawan. Salah satunya dalam mengemas libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 mendatang.

"Kemaslah program dan layanan sesuai dengan situasi dan kondisi seperti menggelar Natalan dan Tahun Baru Bersama di Hotel dan restoran," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia NTT, Leonard Arkiang di Kupang, Selasa.

Pengelola hotel dikatakanya harus jeli dan kreatif dalam mengemas program yang menarik sehingga tidak ada istilah bulan sepi dan lainnya.

"Kita berharap pelayanan terhadap tamu dari waktu ke waktu juga semakin baik seperti disyaratkan dalam Undang-Undang No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang mengatur tentang standar kriteria penggolongan kelas hotel," katanya.

Dia mengatakan Kementerian Budaya dan Pariwisata telah menetapkan standar penilaian bagi usaha hotel di Indonesia pada 2010, untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi usaha hotel di Indonesia.

"Standar usaha merupakan persyaratan baku yang harus dipenuhi oleh usaha pariwisata yang mencakup aspek produk, pelayanan dan pengelolaan usaha, serta memenuhi unsur kenyamanan, keselamatan, keamanan dan sanitasi yang higienis," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika