Selasa 17 Nov 2015 06:23 WIB

Ortu, Urutan Kelahiran Anak Pengaruhi Kepribadiannya Lho

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anak yang ceria (ilustrasi).
Foto:
Ibu dan anak mengobrol.

Di sisi lain, si adik cenderung kurang perfeksionis, lebih cerdik, dia bisa "putar otak" mengupayakan berbagai cara untuk mencari perhatian orang lain‎, dan bertindak berdasarkan berbagai aturan yang dibuat oleh orang tua maupun kakaknya.

Berbeda lagi dengan posisi anak tengah. Posisi “terjepit” ini seringkali dilihat sebagai posisi unik, sekaligus terkesampingkan. Anak tengah harus bersaing dengan kakak dan adiknya untuk mendapat perhatian orangtua, merasa kurang disayang atau keberadaannya tidak sepenting saudaranya yang lain.

“Caranya terkadang jadi ekstrem menjadi pembangkang, mencari identitas yang unik, atau sebaliknya berusaha menyenangkan hati orang lain. Anak tengah yang terkena “sindroma anak tengah” dapat menjadi penyendiri, moody, dan tidak peduli, jika mereka merasa terlupakan,” jelasnya.

Meskipun terlihat anak tengah kurang mendapat perhatian dari orang tua karena posisinya bukan anak pertama dan juga bukan anak terkecil, sebenarnya anak tengah memiliki keuntungan jangka panjang. Mereka lebih mandiri, berpikir tidak lazim, lebih tidak terbeban untuk menyenangkan hati orang lain, lebih mudah bernegosiasi dan menjadi penengah,penyabar, lebih mudah berempati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement