Kamis 12 Nov 2015 21:19 WIB
Hari Ayah Nasional

Tiga Waktu Tepat Membangun Dialog Ayah dengan Anak

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Foto: Republika/ Wihdan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggagas Gerakan Ayah Hebat, Dahnil Anzar Simanjuntak menyarankan, seandainya anak masih kecil, luangkanlah waktu untuk bermain, mengantarkan anak ke sekolah, ataupun sekadar sarapan bersama.

"Tiga kesempatan itu adalah waktu tepat bagi ayah membangun dialog dengan anak," ucap dia saat berbincang dengan Republika.co.id, Kamis (12/11).

(Baca: Ayah, Jangan Beri Anak Gadget Jika Sulit Mengawasinya)

Pola pendidikan ayah menurut dia, haruslah disesuaikan dengan masa dimana anak tumbuh. Zaman terus berubah, para ayah pun harus menyadarinya dan mencari metode pendidikan 'termutakhir' bagi si anak.

(Baca: Intip Tiga Karakteristik yang Harus Dimiliki Ayah)

"Satu-satunya cara untuk memahami perubahan tersebut adalah lewat dialog," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ini.

(Baca: 12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah Nasional, Begini Sejarahnya)

Ayah menurut dia tidak harus setiap detik hadir menemani anak. Tetapi dalam pemaknaan lain. "Ayah harus hadir secara visi dan moral untuk anak-anak kapan pun mereka butuh.

(Baca: Sudah Menafkahi Keluarga? Tugas Anda Belum Selesai, Ayah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement