Kamis 12 Nov 2015 20:17 WIB
Hari Ayah Nasional

Ayah, Jangan Beri Anak Gadget Jika Sulit Mengawasinya

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Anak bermain gadget  (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Anak bermain gadget (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat pesatnya perkembangan teknologi saat ini, sudah semestinya seorang ayah melek teknologi. Ayah sebaiknya jangan hanya bisa memberikan gadget pada anak, namun tidak dapat mengawasinya.

Pernyataan ini disampaikan penggagas Gerakan Ayah Hebat, Dahnil Anzar Simanjuntak saat berbincang dengan Republika.co.id, Kamis (12/11).

Ia mengatakan, wawasan ayah soal teknologi berguna untuk menentukan aplikasi apa yang boleh dan tidak digunakan anak. "Kalau ayah paham, maka dia bisa mengontrol teknologi apa saja yang sesuai kebutuhan si anak." ujar dia.

Menyandang status ayah menurutnya tidak bisa dilakukan separuh waktu. Peran ayah harus dilakukan sepenuh waktu. Jangan sampai anak-anak hanya diserahkan kepada sekolah atau asisten rumah tangga.

Anak, kata dia, harus tumbuh aktif bersama orang tuanya lewat pendidikan di rumah. "Ayah jangan merasa berhenti bertanggungjawab ketika sudah memenuhi kebutuhan material keluarga," kata dia.

(Baca: 12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah Nasional, Begini Sejarahnya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement