Kamis 12 Nov 2015 12:38 WIB

Walau Jaim, Ibu Butuh Ungkapan Cinta dari Anak

Rep: C19/ Red: Winda Destiana Putri
Ibu dan anak
Foto: Republika/Prayogi
Ibu dan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu boleh jadi kerap terlihat tegar di hadapan anaknya.

Di balik ketegarannya, kita tentu tahu, seorang ibu mungkin banyak menyimpan masalah tanpa diungkapkan atau dikeluhkan agar tak membuat khawatir sang anak.

Begitu juga dalam urusan menanggapi tingkah polah atau ungkapan perasaan dari anak. Ratih Ibrahim, Psikolog dari Joy Parenting mengatakan mungkin seorang ibu sering jaim, seolah tidak butuh ungkapan sayang atau cinta dari anak. Hal itu seringkali menjadikan karakter ibu di mata kita, identik dengan cerewet, bawel atau bahkan 'tukang ngomel'.

Padahal, sebenarnya seorang ibu, kata Ratih, membutuhkan dan memiliki keinginan sangat besar mendapatkan ungkapan cinta dari sang buah hati. Semua nasihat atau tindakan ibu juga merupakan ekspresi cinta dan kasih sayangnya kepada sang anak.

"Mungkin ibu kelihatan jaim, kalau dapat ungkapan cinta dari anak bahkan bisa saja bilang 'apa sih' atau malah bilang, 'kamu kenapa? Tumben dan kalimat-kalimat lainnya. Padahal hatinya bisa berasa di kebun bunga, ibu bahagia bila dapat ungkapan cinta dari anak," kata Ratih di Jakarta, Kamis (12/11).

Ada tiga alasan munculnya ekspresi cinta dan kasih sayang untuk seorang ibu. Hal itu bisa didasari oleh momentum, situasional dan karakteristik.

Ketiga unsur itu dapat menciptakan dorongan emosional yang kuat saat bagi sang anak merasakan kembali pentingnya peran orangtua dalam kehidupan mereka. Dari situlah, seorang anak juga bisa terdorong menumpahkan perasaan cinta kepada ibu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement