Senin 09 Nov 2015 22:55 WIB

Taman Bermain Bertema Film Hadir di Timur Tengah

Rep: MGROL50/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Maket Resort dan Taman Bermain Fox di Dubai
Foto: variety.com
Maket Resort dan Taman Bermain Fox di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana dan atraksi dengan beberapa tema film dan acara TV populer seperti "Aliens," "Planet of the Apes," "Sons of Anarchy" dan "Titanic" akan segera hadir di Timur Tengah. Twentieth Century Fox mengumumkan perjanjian kemitraannya dengan Al Ahli Holding Group akan membangun taman bermain di resor Dubai.

Rencananya, taman ini berisi perpustakaan studio entertainment. Lokasi pembangunan akan mulai dibuka 2018, dengan total biaya pembangunan dan pengembangan diperkirakan mencapai 850 juta dolar AS.

"Pembangunan ini akan sangat mendekatkan para penggemar dengan Fox. Ada peluang yang kuat untuk penjualan merchandise dan hal ini akan menghubungkan para penggemar dengan Fox," kata Jeffrey Godsick, Presiden Produk Konsumen Fox, yang dilansir laman Variety belum lama ini.

Ini merupakan kali kedua Fox meminjamkan namanya untuk sebuah pembangunan taman. Pada 2013, sebuah kerja sama antara Fox dengan Resorts World Genting telah menyetujui untuk membangun sebuah taman berlokasi di Malaysia. Taman tersebut akan dibuka pada tahun 2017.

Dubai merupakan lokasi strategis untuk membangun taman ini. Seperti yang dilakukan oleh produsen mobil terkemuka asal Italia, Ferarri, yang sudah lebih dulu membuka taman bermain di Dubai.

20th Century Fox World akan memperkenalkan serangkaian fasilitas bertemakan tokoh-tokoh film yang diproduksi oleh Fox. Akan dibangun hotel resort, taman hiburan, restoran bertema, dan toko-toko.

Tidak lupa terdapat pula wahana dengan tema film animasi seperti Ice Age, Rio, Predator, Night at the Museum, dan The Simpsons. Namun sayangnya, kita tidak bisa melihat wahana yang bertemakan Avatar, yang merupakan franchise tersukses dari Fox dikarenakan mereka sudah menandatangani perjanjian untuk menampilkannya di Walt Disney Parks and Resorts.

"Kami sedang bekerja untuk menciptakan sebuah simulator gerak agar orang-orang dapat merasakan pengalaman mendalam bagaimana rasanya berada di Titanic dengan cara menarik," tambah Jeffrey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement