Ahad 08 Nov 2015 09:13 WIB

Rio Dewanto: Jangan Sampai Kopi Indonesia Jatuh ke Tangan Asing

Rio Dewanto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Rio Dewanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya berperan sebagai pecinta kopi dalam film Filosofi Kopi, dalam kehidupan sehari-hari, Rio Dewanto sangat peduli akan perkembangan kopi di Indonesia.

"Buat saya, jangan hanya memerhatikan dari sisi hilir, tetapi hulu pun harus diperhatikan lebih serius," kata dia Sabtu (7/11) malam.

Bukan hanya perusahaan atau industri kopi yang sejahtera, namun petani kopi juga harus memiliki perekonomian yang lebih baik.

"Harusnya petani kita juga sejahtera. Bukan hanya pengusahanya saja. Biar bagaimanapun, petani orang pertama yang paham betul dengan kopi sebelum dipetik dan diolah dalam kemasan."

Bagi dirinya, ketika masyarakat peduli dengan potensi kopi di daerah mereka, hal ini semakin membantu pertumbuhan kopi itu sendiri.

"Hal penting lain jangan sampai kopi kita ini jatuh ke asing karena tidak bisa mengolahnya. Kita memiliki potensi kopi yang luar biasa di seluruh Indonesia. Semua sudah disediakan oleh alam, kita tinggal mengolah, menjaga dan dikenalkan kem mancanegara."

Sebagai pemerhati dan penikmat kopi, Rio menyayangkan msih banyaknya petani kopi yang hidupnya jauh dari sejahtera.

"Kalau di Amerika sana, petani kopi hidup sejahtera. Setidaknya mereka tidak kesulitan dalam hal ekonomi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement