Ahad 08 Nov 2015 06:04 WIB

Airbnb Paris Tawarkan Semalam dengan Jutaan Tengkorak Katakombe

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Layanan Airbnb menawarkan semalam menginap di terowongan bawah tanah Paris berisi jutaan tengkorak. Berani mencobanya?
Foto: flickr
Layanan Airbnb menawarkan semalam menginap di terowongan bawah tanah Paris berisi jutaan tengkorak. Berani mencobanya?

REPUBLIKA.CO.ID, Paris merupakan salah satu kota paling romantis di dunia, yang terkenal dengan kemegahan menara Eiffel-nya. Namun, di balik sisi keromantisan tersebut di kota ini juga terdapat sebuah tempat yang paling menyeramkan di dunia, yaitu Catacomb atau Katakombe.

Katakombe Paris merupakan sebuah tempat penyimpanan jutaan tengkorak dan tulang belulang manusia yang berasal dari enam juta warga Paris yang tewas. Sebelumnya, mungkin tidak ada orang yang pernah menghabiskan malam di tempat menyeramkan ini.

Namun, sebuah layanan online untuk menginap, Airbnb, baru-baru ini telah menawarkan kepada para wisatawan pemberani untuk bermalam dengan jutaan tulang belulang di salah satu tempat yang paling populer di Paris tersebut.

Layanan penginapan tersebut menawarkan dua orang untuk bermalam di Katakombe pada Sabtu (31/10) kemarin dalam perayaan Halloween. Mereka menyediakan tempat tidur, pelayanan makan malam yang diiringi musik, dan sarapan pagi dengan masakan Kota Paris.

"Sebelum tidur, pendongeng akan membuat Anda terkagum-kagum dengan cerita-cerita menarik dari Katakombe, dan dijamin Anda akan membuat Anda bermimpi buruk. Akhirnya, Anda akan menikmati fajar di pagi hari dengan orang mati, karena Anda menjadi satu-satunya orang hidup yang pernah bangun pagi di Katakombe Paris," seperti yang ditulis dalam daftar Airbnb, sebagaimana dilansir dari News.com.au.

Seorang sumber dari balai kota Paris mengatakan,  Airbnb yang berlokasi di California, Amerika Serikat telah membayar untuk memprivatisasi terowongan tersebut hingga 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,2 miliar.

Pemindahan tengkorak dari kuburan Paris ke terowongan tersebut dimulai sejak menjelang akhir abad ke-18 ketika pemerintah menyadari bahwa pembusukan mayat di pemakaman kota sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat.

Saat ini, jutaan tulang telah melapisi dinding terowongan tersebut sepanjang dua kilometer. Sebagian kecil dari bekas tambang bawah tanah tersebut adalah gambar dan kutipan tentang kematian.

"Pikirkan di pagi hari bahwa Anda tidak mungkin bertahan sampai malam, dan saat di malam hari mungkin tidak bertahan sampai pagi," kata sebuah kutipan.

Dalam pelayanan unik ini, Airbnb memperingatkan para tamu untuk selalu menghormati Katakombe seperti yang akan Anda lakukan pada kuburan sendiri.

Terowongaan Katakombe berada di bawah tanah sekitar 20 meter.  Dalam setahun, pengunjung Katakombe bisa tembus hingga 500.000 pengunjung dan tempat ini telah disewakan untuk pembuatan film atau untuk melakukan pergelaran busana.

Airbnb, yang diluncurkan pada tahun 2008 dan sekarang telah memiliki sekitar 40 juta pengguna di seluruh dunia, baru-baru ini setuju untuk membayar pajak wisata ke Paris dari masing-masing pemesanan di kota.

“Privatisasi Katakombe tersebut akan meningkatkan modal dengan mencari sumber-sumber pendapatan baru dan memungkinkan untuk pelestarian tempat warisan ini,” kata pemerintah Kota Paris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement