REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia memperkenalkan kuliner tempe mendoan dan bakwan sayur dalam acara "Taller Gastronomico de Indonesia," pada kegiatan "Semana de ASEAN" atau Minggu Asean. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Senat Meksiko.
Tempe mendoan dan bakwan sayur yang menjadi makanan pembuka itu diperkenalkan KBRI Meksiko karena metode memasaknya sangat mudah. Juga faktor ketersediaan bahan bakunya di pasar lokal tidak terlalu sulit dicari.
Pelaksana Fungsi Pendidikan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Meksiko, Febby Fahrani mengatakan, tempe mendoan secara khusus diusung KBRI agar makanan yang diproduksi alumni penerima beasiswa Darmasiswa Indonesia ini dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Meksiko.
Hal ini juga diungkapkan Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan saat hadir guna membuka kegiatan Semana de ASEAN yang berlangsung 27 hingga 30 Oktober 2015.
Untuk lebih memperkenalkan Indonesia, khususnya keragaman gastronomi-nya, KBRI menyelenggarakan demo memasak makanan khas dari Tanah Air. Kegiatan demo masak itu diberi berjudul 'Taller Gastronomico de Indonesia'.
Di hadapan sekitar 60 peserta dari kalangan kantor parlemen dan akademisi, ditayangkan video 30 ikon kuliner Indonesia. Termasuk juga paparan mengenai gastronomi Indonesia, sejarah makanan, aneka bumbu yang digunakan, jenis makanan dan kebiasaan makan di Indonesia.
Dijelaskan pula mengenai beberapa persamaan kuliner Indonesia dengan kuliner Meksiko seperti sambal dan salsa. Begitu pula perbedaan selera rasa Indonesia. Contohnya, alpukat untuk minuman manis di Indonesia sementara di Meksiko alpukat dipakai untuk saus makanan.
Peserta menyampaikan apresiasi cukup baik atas kelezatan makanan yang diperkenalkan oleh Ali Muhsen mewakili KBRI. Salah satu peserta, Arianna menyampaikan keinginannya untuk langsung mencoba membuat bakwan sayur sekembalinya dari acara demo memasak ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
