REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapura dijadikan target utama dalam promosi pariwisata bertajuk Wonderful Indonesia. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, melihat penduduk yang bermukim di negeri jiran itu sangat potensial untuk dijaring agar bersedia berkunjung ke Indonesia.
''Kami kerja keras untuk membungkus Singapura sebagai pasar utama ASEAN dengan branding Wonderful Indoesia. Antara transportasi, telekomunikasi, dan pariwisata itu sama-sama komoditas, perlakuannya pun tak jauh berbeda. Harus dipromosikan,'' kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (28/10).
Arief mengungkap data saat ini ada lima juta orang yang menetap di Singapura. Dari jumlah tersebut, kata dia, ada sekitar 1,5 juta berstatus ekspatriat, yakni orang non-Singapura yang bekerja dan tinggal di sana. Fakta lainnya, kata sang menteri, ada 15,1 juta wisatawan yang berkunjung ke Singapura pada 2014. Angka tersebut merupakan peningkatan 2 persen dari tahun sebelumnya.
''Nah sejak kita goyang Singapura dengan promosi, Great Batam naik pesat hingga 60 persen. Itu bukti promosi itu penting untuk mengejar target akhir 2019 sebanyak 20 juta wisman,'' jelasnya.
Lebih lanjut Arief juga mengatakan Great Batam yang selama ini menjadi teras utama pintu Singapura pada 2014 hanya didatangi oleh 1.885.012 wisatawan mancanegara (wisman) atau 22 persen dari total turis yang masuk ke Tanah Air. Untuk tahun 2015, ia memproyeksikan bisa mencapai 2,5 juta wisman.
Arief juga mengibaratkan Singapura itu layaknya empang kolam yang di dalamnya berkumpul banyak ikan. Singapura itu, kata dia, merupakan hub atau interkoneksi penghubung dari dari berbagai devices. Perumpamaan lainnya, kata dia lagi, Singapura itu mirip moderator yang menjadi pengatur alur komunikasi tanya-jawab dalam sebuah lokakarya dan seminar.
''Untuk itu, Singapura menjadi objek strategis yang paling layak untuk dijadikan ajang promosi Wonderful Indonesia,'' ujarnya.
Lantas bagaimana cara memberikan branding di Singapura? Ia telah memasang logo-logo wonderful Indonesia itu di sejumlah lokasi strategis. ''Gambar-gambar itu menonjol, menyejukkan mata dan di ujung atas kanannya terpampang besar logo pariwisata Wonderful Indonesia. Jika mobil-mobil itu lewat, dari jarak 25 meter, sangat jelas mencolok mata. Ada barcode yang bisa di-scan menggunakan smart phone Anda di ujung sebelah kiri kanannya dan langsung landing page ke informasi promosi pariwisata Indonesia,'' paparnya.