REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratusan taksi di London Inggris yang dikenal dengan sebutan "black cab" mempromosikan pariwisata Indonesia di pintu dan badan taksi dengan pemasangan pelbagai gambar objek wisata seperti Candi Borobudur, Raja Ampat Papua dan Tanah Lot Bali.
Direktur Komunikasi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata, Noviendi Makalam Selasa (27/10) menyebutkan setidaknya 190 taksi yang menjadi ikon dan populer di London, Inggris mempromosikan objek wisata di Indonesia.
Promosi Wonderful Indonesia dengan dipasang di badan taksi selama satu bulan, dua minggu sebelum dan dua minggu setelah pelaksanaan pameran pariwisata WTM London yang berlangsung di Gedung Excel London 2-5 November 2015.
Selain promosi di taxi Kementerian Pariwisata dengan brand "Wonderful Indonesia," juga beriklan di BBC World News berbentuk TV commercials sebanyak 477 spot TVC sejak bulan September hingga Desember mendatang.
Video promosi berdurasi 30 detik dan 60 detik yang menampilkan berbagai keindahan obyek wisata di Indonesia ditayang sejak 26 Seprember lalu.
Menurut Noviendi Makalam, iklan Wonderful Indonesia itu adalah upaya Kementerian Pariwisatan dalam meningkatkan brand awareness di mata masyarakat Inggris dan 188 negara lainnya yang berpartisipasi dalam WTM London serta menarik mata wisatawan mancanegara yang sedang berwisata di salah satu kota paling diminati di dunia.
Kendaraan beroda empat yang sangat unik dengan tulisan "Taxi" di bagian atasnya merupakan kendaraan khas London, Inggris yang terkadang disebut hackney carriage atau black cab mendapat beragam penghormatan sebagai salah satu fasilitas publik yang terjaga kualitasnya.
Sebanyak 190 black cab yang mempromosikan Wonderful Indonesia. Bersama tulisan itu, terukir "Pure Paradise" di bagian sisi depan taksi, kemudian logo Wonderful Indonesia di pintu depan bersama alamat situs resmi pariwisata Indonesia, www.indonesia.travel. Lengkap dengan gambar orang berselancar di bagian pintu belakang taksi.
Taksi tersebut diatur agar banyak beroperasi di daerah-daerah yang menjadi landmark kota London di pusat-pusat keramaian wisatawan seperti di Oxford street, otomatis menarik perhatian calon wisawatan untuk datang ke Indonesia.