REPUBLIKA.CO.ID, Minuman segar, sehat dan menyenangkan ada pada smoothies yang banyak dicari baru-baru ini .Selain itu, bahan dasar smoothies juga berbeda-beda bahkan bisa dikolaborasikan sehingga mampu memberakan efek rasa yang berbeda setiap campuranya.
Smoothies ini agak mirip dengan jus buah, tapi bukan jus buah. Keduanya sama-sama berbahan dasar buah, namun dalam jus buah yang diambil adalah sarinya saja lalu ampasnya tidak lagi digunakan. Sedangkan dalam smoothies tidak ada yang tersisa, sehingga smoothies jauh lebih pekat.
Berikut ini ada beberapa bahan-bahan yang baik dan lezat bila dicampurkan dalam smoothies. Yaitu, susu, jus buah, minyak kelapa, dan madu. Smoothies dapat dicampur dengan susu, baik itu susu kedelai, susu kelapa, atau susu almond.
Tapi beberapa bahan justru bisa membuat smoothies jadi kurang sehat. Apa saja itu?
Dikutip dari Shape, Selasa (27/10), sedikit tambahan jus buah akan menciptakan rasa yang lebih terkonsentrasi. Penggunaannya secara utuh sebagai pengganti buah akan memberi tambahan 25 gram karbohidrat hingga mengabaikan manfaat serat yang diberikan oleh buah.
Smoothies juga dapat ditambahkan dengan satu sendok minyak kelapa. Kandungan dalam minyak kelapa ini memiliki nilai gizi 12 gram lemak jenuh dan 120 kalori. Menambahkannya setiap hari namun bisa membuat Anda cepat gemuk.
Sebagai pemanis smoothies juga dapat dicampurkan dengan madu daripada menggunakan gula pasir. Satu sendok madu murni, dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh 17 gram, ini sama nilainya dengan satu ons cokelat hitam. Plus, madu kaya kandngan sirup artifisial yang bisa merusak tubuh.
Terakhir adalah smoothies yang menggunakan bahan bubuk hijau. Smoothies yang menggunakan bubuk hijau sama enaknya. Bubuk hijau ini terbuat dari buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah yang telah mengalami fase pengeringan. Sehingga meski memiliki kandungan yang sama dengan buah ataupun sayuran segar, prosesnya membuat kandungan vitaminnya berkurang.