REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPID Jawa Barat meminta masyarakat tak hanya memantau program tv untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Dari temuan KPID Jabar, tak sedikit program kartun yang mengandung unsur kekerasan dan pornografi.
"Orang tua harus sensitif melihat semua tayangan untuk anak-anaknya. Film kartun pun, harus diwaspadai," ujar Ketua KPID Jabar, Dedeh Fardiah kepada Republika, Senin (19/10).
Dedeh mencontohkan kartun Naruto yang mengandung unsur kekerasan. Begitu pula kartun Masha and The Bear yang mengajarkan anak-anak untuk jahil.
"Walau film kartun, itu bukan untuk anak-anak," katanya.
Bahkan, kata dia, ada film kartun yang sebenarnya tak cocok untuk anak-anak tapi tergolong film dewasa. Misalnya Sinchan.
"Perlu, waspada orang tua terhadap film kartun, harus nonton dulu sebelum membolehkan anaknya nonton," katanya.
Ia juga mengatakan tayangan tv di tanah air masih banyak melakukan pelanggaran seperti melanggar kesopanan, mengandung unsur kekerasan, hingga pornografi.
Dalam lima bulan terakhir saja, KPID Jabar menemukan 600 indikasi pelanggaran.
"Dari jumlah 600 itu, setelah di rapat pleno kan, dari 600 indikasi yang berikan teguran langsung sebanyak 400," ujar Dedeh