REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang bingung akan berakhir pekan dimana, mungkin bisa mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta. Apalagi bagi Anda pecinta keramik, mungkin bisa segera bertandang ke tempat tersebut.
Pasalnya sejak 16 hingga 25 Oktober 2015, ada pameran keramik bertema Identitas yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Museum Seni.
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Rupa, Dyah Damayanti berharap museum semakin menunjukan eksistensinya khususnya museum keramik serta menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan menjadi sumber inspirasi bagi para praktisi sini keramik. "Di pameran ini masyarakat tidak hanya disuguhkan dengan karya para seniman keramik tapi juga bisa ikut belajar membuat keramik lewat wokshop bersama tiga belas seniman," kata Dyah, Sabtu (17/10).
Keramik merupakan karya seni rupa Indonesia yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan dunia seni rupa di Indonesia dan dunia. Maka dari itu, perajin keramik Indonesia harus terus meningkatkan tehnik membuat keramik baik dalam segi tema maupun bentuk keramik yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Tema Identitas sendiri diambil dari perpaduan antara kata ide sebagai konsep dasar penciptaan dan kualitas + kuantitas sebagai pencapaian atas eksistensi yang terus berkelanjutan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa setiap perupa itu beda dengan karyanya yang tidak saling tiru, mempunyai ciri khas dan identitasnya masing-masing," ucap perupa keramik Indonesia, F. Widayanto.
Lewat acara tersebut, mereka ingin menyampaikan informasi dan pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang keramik kepada masyarakat khusunya gerasi muda. Pameran ini dapat menjadi sebuah letupan api seni yang menggelorakan masyarakat Jakarta, khususnya pengunjung Kota Tua untuk ikut andil dalam pekembangan seni rupa Indonesia khusunya seni keramik.
Ada tiga belas seniman yang akan memamerkan karyanya dalam pameran keramik kali ini, yaitu F. Widayanto, Antin Sabodo, Ayu Larasati, Bregas Harrimardoyo, Evy Yonathan, Geofrey Tjakra, Haryo Soenggono, Lisa Sumardi, Silayana Setiadarma, Yetty V Tamsil, Ignasius Tommy, Adhy Putraka, Wati Karmojono.