REPUBLIKA.CO.ID, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sudah lama dikenal sebagai salah satu objek wisata kebanggaan Indonesia. Bahkan, situs tersebut juga pernah dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Jika Anda punya kesempatan menyambangi Borobudur, maka sudah selayaknya Anda juga mencicipi makanan khas yang terdapat di warung-warung tradisional di sekitar objek wisata tersebut. Salah satunya adalah tongseng jamur.
Saat pertama kali mendengar nama hidangan tersebut, sebagian dari kita mungkin bakal mengernyitkan dahi karena penasaran. Pasalnya, makanan jenis tongseng yang kerap kita temukan di berbagai warung atau restoran biasanya berupa tongseng kambing atau tongseng sapi.
Republika.co.id mencoba kuliner ini pertama kali ketika berada di Borobudur, beberapa waktu lalu. Jamur tiram dan jamur merang dimasak bersama tumisan bawang merah, cabe rawit, tomat, dan sayur kol. Bahan-bahan ini kemudian disiram dengan gulai santan sebagai kuahnya.
Biasanya, tongseng jamur yang lezat ini disajikan bersama sepiring nasi. Makin lengkap lagi jika ditemani segelas es teh manis. Hmmm… Benar-benar menggugah selera!
Di Borobudur, masakan ini bisa dijumpai di warung-warung tenda yang buka dari sore sampai malam hari. Harganya pun tidak sampai membuat kantong celana bolong, yakni hanya berkisar Rp 15 ribu–20 ribu per porsinya. Jadi, sangat disayangkan rasanya bila Anda melewatkan hidangan khas yang satu ini saat berkunjung ke Borobudur.