REPUBLIKA.CO.ID, Selain mengetahui destinasi utama yang paling digemari wisatawan Muslim, MasterCard-CrescentRating Muslim Shopping Travel Index 2015 (MTSI 2015) juga mengungkapkan bahwa total pengeluaran wisatawan Muslim secara global untuk berbelanja dan makan adalah sebesar 62 miliar dolar AS.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran belanja para turis Muslim tersebut pada tahun 2014 mencapai 36 miliar dolar, sementara pengeluaran untuk makan mencapai 26 miliar dolar.
CEO CrescentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen, menjelaskan MasterCard-CrescentRating Muslim Travel Shopping Index merupakan sebuah pandangan atau temuan yang menarik mengenai perilaku berbelanja yang dilakukan oleh konsumen Muslim. Penelitian ini diyakini akan menjadi pedoman yang sangat berharga untuk berbagai sektor.
Penelitian ini menelaah dua komponen pengeluaran terpenting dari para wisatawan Muslim, yakni berbelanja dan makan. Indeks dalam penelitian ini mengungkapkan betapa pentingnya kawasan Asia Pasifik terhadap sektor tersebut serta kontribusi penting yang mereka berikan.
“MTSI 2015 merupakan sebuah pelengkap yang sempurna bagi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2015 yang telah kami luncurkan pada awal tahun ini. Penelitian ini juga memperkenankan kami untuk menyediakan gambaran penuh mengenai bagaimana wisatawan Muslim membelanjakan uang mereka saat travelling,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/10).
Selain itu, Global Products and Solutions, Mastercard, Asia Pasifik, Matthew Driver, Group Executive, menambahkan pihaknya melihat ini sebagai sebuah sumber daya yang penting, bukan hanya penting bagi mereka untuk lebih memahami mengenai segmen wisatawan yang signifikan dan berkembang dengan pesat ini. Namun juga sebagai sumber data yang akan memberikan informasi dan mendukung upaya para mitra kami yang bergerak di industri travel.
GMTI 2015 menunjukkan bahwa pada tahun 2014, segmen wisata Muslim memiliki nilai sebesar 145 miliar dolar dengan jumlah 108 juta wisatawan Muslim, mewakili 10 persen dari keseluruhan sektor travel. Angka ini diprediksi akan tumbuh menjadi 150 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11 persen dari segmen pasar tersebut dengan nilai pasar yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi 200 miliar dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
