Ahad 11 Oct 2015 17:21 WIB

Pizza Domino's Asal AS Buka Cabang Pertama di Italia

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Indira Rezkisari
Domino's Pizza
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Domino's Pizza

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perusahaan pizza waralaba asal Amerika Serikat (AS) Domino’s resmi membuka cabang outlet toko di tempat asal pembuat pizza di Milan, Italia, Senin (5/10).

Pemilik hak jaringan waralaba di Italia Alessandro Lazzaroni mengaku pihaknya yakin membuka outlet di Italia karena dipicu oleh keyakinan dirinya bahwa pengiriman jasa antar pizza gaya AS akan menjadi titik penjualan besar di negara ini.

‘’Tentu saja, beberapa perubahan harus dilakukan untuk membuat pizza buatan negara AS akrab di kalangan masyarakat Italia,’’ katanya seperti dikutip dari laman Daily Mail, Ahad (11/10).

Perubahan itu diantaranya menciptakan resep sendiri, yang dimulai dari resep pizza asli dengan produk Italia. Seperti menggunakan 100 persen saus tomat dan mozzarella. Kemudian produk-produk seperti prosciutto di Parma, gorgonzola, grana padano, dan mozzarella di bufala campana juga diterapkan dalam membuat pizza.

Menurut ABC News, Domino’s mengklaim rata-rata warga Italia makan pizza sebanyak tujuh kali per bulan. Pizza favorit menggunakan topping Margherita.

Ia mengakui Italia mungkin tidak tampak seperti tempat yang ideal untuk outlet Domino, tetapi Lazzaroni tetap optimistis.

CEO Domino’s Patrick Doyle mengatakan bahwa model jaringan pengiriman Domino’s mungkin memberikan keuntungan di Italia. "Ada banyak pizza, tapi ada tidak banyak pizza yang bisa diantar. Jadi mungkin masih ada peluang,’’ ujarnya.

Presiden perusahaan Domino’s Internasional Richard Allison mengakui pindah ke Italia tidak akan mudah dan bahkan menunjukkan banyak orang lain telah gagal saat sebelumnya mencoba. Namun pihaknya tetap optimistis mencoba. Italia mungkin tidak tampak seperti tempat yang ideal toko Domino’s Pizza, tetapi pihak pemilik jaringan waralaba AS tetap optimis tentang kemungkinan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement