Rabu 07 Oct 2015 08:08 WIB

Psikolog: Mertua tidak Pernah Salah, Lho

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak dan neneknya
Foto: pixabay
Anak dan neneknya

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam mengasuh anak, tak jarang orang tua selalu berbenturan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua maupun mertua. Kadang kita kurang sepaham dengan mereka. Tapi, kita juga tak mungkin melawan mereka. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?

Menurut Psikolog Keluarga dan Anak, Roslina Verauli, mertua selalu benar. Kalau mertua tidak tepat lihat aturan pertama. Begitu prinsipnya. Jadi kalau ada ketidakcocokan pola pengasuhan, jangan langsung protes ke mertua. Karena jika itu dilakukan, keesokan harinya mereka tak akan mau lagi mengurus anak kita.

Verauli mengatakan anak usia dua sampai enam tahun dimana itu merupakan puncaknya bermain, anak dilatih cerdas secara sosial. Ketika  di rumah boleh main apa saja, baik itu anak laki-laki dan perempuan. Tapi begitu di rumah neneknya anak perempuan hanya boleh main bola bekel sedangkan anak laki-laki bola tendang.

“Dengan begitu anak belajar beradaptasi dengan cepat tergantung situasinya. Di situ dia belajar, jadi  jangan katakan nenek zaman dulu, lalu anak kita besok bilang nenek zaman dulu zaman  purba, jangan,” ujar Verauli kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Jadi, Verauli menyarankan agar kita mendukung nenek anak ada hal yang bisa diucapkan. Katakan pada anak ,”Oh kalau di rumah nenek tidak boleh main bola kaki  kalau perempuan, kalo di rumah kita itu boleh.?

Bagaimana dengan di sekolah? Menurutnya, bantu anak punya perspektif tentang suasan yang lain, dalam konteks yang lain bahwa di sekolah boleh. “Jadi biarkan saja, jangan pernah salah-salahkan mertua, biarkan dia tetap benar dengan gayanya dengan  pemahamannya, tapi Anda sebagai ibu yang cerdas, Anda tahu persis anak belajar ekstra terutama tentang interpersonal skill, sosial confension dan lain-lain yang ilmunya tidak didapat secara akademis,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement