REPUBLIKA.CO.ID, Menyusui tandem (tandem nursing) adalah menyusui dua anak sekaligus yang memiliki rentang usia terbilang rapat. Jadi selain kakak, si ibu juga menyusui adiknya.
Keputusan untuk melakukan tandem nursing adalah keputusan pribadi ibu. Psikolog anak, Dewi Kumalasari mengatakan ada ibu yang memutuskan untuk menyapih anak pertamanya dan fokus menyusui anak kedua.
"Kondisi tandem nursing yang perlu dihindari adalah mengatakan bahwa si kakak sudah tak boleh menyusu lagi karena susunya untuk si adik. Ini akan membuat si kakak merasa bahwa si adik merebut kenikmatannya dan efeknya bisa panjang," kata Dewi, belum lama ini.
Lalu, bagaimana caranya? Bagi si kakak yang sudah berusia dua tahun, kata Dewi sudah bisa diberi pengertian sebenarnya. Contoh kalimatnya, "waktu kakak sekecil adik, kakak menyusu. Sekarang kakak sudah tidak menyusu lagi karena kakak sudah besar."
Kalimat lainnya, "kakak sudah besar jadi tidak menyusu lagi. Kalo sudah besar, minumnya pakai gelas." Ibu juga bisa mengajak anak-anak lain yang seusia si kakak dan tidak menyusu lagi.
Memberi apresiasi lain atau appreciation chart juga bisa dipakai untuk memotivasi si kecil. Dewi mencontohkan, ketika si kecil bisa tidur tanpa 'nenen,' maka dia akan mendapatkan satu buah stiker lucu yang ditempel di kertas yang dedesain semenarik mungkin.
"Jika sudah terkumpul beberapa stiker, maka si kecil bisa mendapatkan hadiah," kata Dewi.
Menyapih anak dengan cinta atau weaning with love adalah salah satu teknik menyapih dimana persiapannya dilakukan sangat halus dan mempertimbangkan kesiapan si kecil. Prosesnya lembut, bertahap, fleksibel, penuh kesabaran, dan penghargaan terhadap si kecil.