Selasa 29 Sep 2015 13:32 WIB

Pariwisata Berada di Urutan ke-5 Penyumbang Devisa Negara

Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya dalam memberikan sambutan di Seminar Hari Pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Senin (28/9)
Foto: ROL/Winda Destiana
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya dalam memberikan sambutan di Seminar Hari Pariwisata di Gedung Sapta Pesona, Senin (28/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Pariwisata Dunia (HPD) yang jatuh pada Ahad (27/9) silam setiap tahunnya diperingati oleh seluruh dunia, termasuk Indonesia sebagai negara anggota UNWTO (United Nations World Tourism Organization).

Menteri Pariwisata Indonesia (Menpar) Arief Yahya mengatakan tema peringatan HPD kali ini Satu Miliar Satu Turis, Satu Miliar Peluang semakin meyakinkan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian nasional.

"Sektor pariwisata penggerak perekonomian nasional. Ditandai dengan penghasil devisa negara ini berada di urutan kelima," kata Menpar Arief saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Hari Pariwisata Dunia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin (28/9).

Selain itu Menpar menjelaskan dalam lima tahun ke depan, diproyeksikan akan menghasilkan devisa sebanyak Rp 280 triliun dari posisi saat ini sebesar Rp 140 triliun.

"Hal ini akan tercapai melalui peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari 9,4 juta menjadi 20 juta. Serta pergerakan wisatawan nusantara dari 250 juta menjadi 275 juta dalam lima tahun ke depan," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement