REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda takut mengirimkan anak untuk belajar ke sekolah, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan Homeschooling. Apalagi, saat ini banyak perlakuan kekerasan seksual anak yang terjadi di sekolah formal.
Dulu, mendidik anak-anak di rumah mungkin menimbulkan banyak stigma, tapi dalam beberapa tahun terakhir homeschooling telah banyak diminati, walapun masih banyak juga yang menggapnya tindakan ini ilegal.
Mereka sangat takut bila ijazah dari homeschooling tidak sah dimata hukum dan sekolah-sekolah pada umumnya. Padahal sekarang sudah ada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang dibuat pemerintah Indonesia untuk memberikan legalitas bagi homeschooling.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengikuti homeschooling seperti dilansir Familyshare Rabu (23/9).
Keberhasilan sosial
Biasanya anak-anak yang mengikuti homeschooling diangap tidak bisa bersosialisasi dengan anak-anak lain. Tapi ini hanya terjadi 20 tahun lalu, dan tidak terjadi di zaman sekarang ini. Pertama, pikirkan semua kegiatan ekstrakurikuler untuk anak Anda. Ada banyak peluang bagi anak Anda untuk bersosialisasi di luar sekolah dengan mengiuti kegiatan orkestra, olahraga, dan keagamaan dan lainnya. Selain itu, Anak Anda juga bisa hidup di lingkungan yang besar di mana ada banyak anak-anak untuk bermain dengannya.
Tidak Melelahkan
Para ahli sepakat bahwa terlalu banyak kegiatan yang terstruktur di sekolah dapat membuat anak-anak Anda tidak mempunyai banyak waktu luang. Hal ini membuat mereka kelelahan, karena di sekolah membuat mereka akan mengikuti banyak kegiaan, seperti olahraga, tari, berkuda, dan musik. Namun, bila Anda memilih untuk homeschooling, anak-anak memiliki banyak kebebasan untuk terlibat dalam lebih banyak kegiatan ekstrakurikuler.
Waktu untuk Keluarga
Salah satu alasan favorit untuk memilih homeschooling adalah bisa memiliki waktu untuk bersama keluarga. Anak akan memiliki waktu untuk bermain bersama dan mengembangkan hubungan satu sama lain antar keluarga. Selain itu, anak yang menghabiskan delapan jam sehari di sekolah membuat Anda tidak mengenalnya lebih dalam.
Para peneliti dari American Academy of Pediatrics menyadari bahwa bermain dengan tidak terstruktur untuk anak-anak adalah penting untuk membuatnya senang dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat.