"Dampak yang langsung adalah masyarakat menikmati 1.300 kilometer jalan yang direnovasi setiap tahunnya. Sehingga arus barang dan jasa lebih lancar," kata Burhasman.
Selain itu, di sektor pariwisata, daerah yang menjadi lokasi tempat start dan finish terus tumbuh menjadi destinasi wisata. Seperti Pariaman, Pagaruyung, serta Painan.
"Sebagai gambaran pada 2013 retribusi untuk satu destinasi biasanya hanya Rp 40 juta per tahun, tapi pada 2014 meningkat jadi Rp 1,5 miliar," kata dia.
Bahkan pertumbuhan wisman juga meningkat, dari 48.710 di tahun 2013 menjadi 56.111 di tahun 2014.
"Itu baru yang kita hitung direct melalui imigrasi di Bandara Minangkabau, belum wisman dengan penerbangan domestik dari berbagai daerah di Indonesia," kata dia.