Rabu 16 Sep 2015 13:58 WIB

NTT Targetkan Kunjungan Wisatawan Naik 15 Persen

Danau Kelimutu salah satu wisata di Nusa Tenggara Timur
Foto: Indonesia Travel
Danau Kelimutu salah satu wisata di Nusa Tenggara Timur

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu menargetkan kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik meningkat 10-15 persen per tahun.

"Target kita setiap tahun naik 10-15 persen. Pada 2014 lalu, wisatawan mancanegara yang datang ke NTT mencapai 80.000 orang dan wisatawan domestik mencapai hampir 370.000 orang, tahun ini (2015) ditargetkan naik 10-15 persen dari angka itu," kata dia Rabu (16/9).

Marius Ardu Jelamu yang kini menjabat sebagai penjabat bupati Manggarai sejak tanggal 15 September 2015 itu mengatakan, sejumlah lokasi wisata favorit yang menjadi andalan peningkatan kunjungan wisatawan adalah Komodo di Manggarai Barat dan Danau Kelimutu di Ende.

Selain itu, musik tradisional Sasando di Rote Ndao dan atraksi budaya Pasola di Sumba. Kemudian, Pemprov NTT juga mengandalkan pesona 17 pulau di Riung, kampung tradisional Bena di Bajawa dan Wae Rebo di Manggarai dan Samana Santa di Larantuka, Flores Timur.

Selain itu, keindahan laut di Alor, Lembata, Adora, Maumere dan Labuan Bajo dan masih banyak yang lainnya yang sedang dioptimalkan sebagai potensi pengembangan sektor pariwisata, sehingga menghidupkan pula perekonomian masyarakat setempat.

Namun demikian, diakuinya, kendala saat ini adalah keterbatasan ketersediaan infrastruktur, anggaran, dan sumber daya manusia.

"Selain promosi, untuk mendogkrak kunjungan wisatawan, pertama-tama menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai seperti jalan dan jembatan ke lokasi destinasi wisata juga listrik. Lalu, transportasi udara dan laut yang harus lancar," ujarnya.

Bukan hanya itu, kebijakan bebas visa diharapkan dapat mendongkrak kunjungan hingga 20 juta wisman ke Indonesia pada 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement