Rabu 16 Sep 2015 06:50 WIB

Begini Cara Hypnobreastfeeding Bekerja

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Menyusui bukan hanya memberi nutrisi pada bayi, tapi juga memberinya kedekatan dengan sang ibu. Karena itu ibu menyusui perlu didukung agar bisa memberi ASI yang cukup.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menyusui bukan hanya memberi nutrisi pada bayi, tapi juga memberinya kedekatan dengan sang ibu. Karena itu ibu menyusui perlu didukung agar bisa memberi ASI yang cukup.

REPUBLIKA.CO.ID, Tertarik untuk melakukan hypnobreastfeeding? Hypnoterapist klinik dari Pro V Clinic (Holistic Health Care), Fonda Kuswandi, Spsi memaparkan lebih banyak tentang metode yang bisa membantu ibu lebih tenang dan menghasilkan ASI yang mencukupi.

Pikiran bawah sadar (subconscious mind) berperan 82 persen terhadap fungsi diri. Contoh ibu yang khawatir, cemas, kurang percaya diri akan menghambat produksi ASI. Pikiran bawah sadar ini merupakan tempat menyimpan informasi, sangat cerdas, serta pusat intuisi dan kreativitas.

Cara kerja hypnobreastfeeding menurut Fonda adalah dengan mengurangi kecemasan dan stres pada ibu. Sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.  Selain itu juga menghilangkan kecemasan dan ketakutan sehingga ibu dapat memfokuskan pikiran pada hal-hal yang positif. Metode ini juga mampu meningkatkan kepercayaan diri ibu, sehingga membuat ibu merasa lebih baik dan percaya diri dalam perannya sebagai seorang ibu baru.

“Ibu-ibu banyak yang stres pasca melahirkan, ada juga ibu-ibu yang pada dasarnya tidak percaya diri, begitu masuk periode menyusui tidak peecaya diri juga, dan bilang aduh payudara saya kecil. Saya sering menemukan ibu-ibu berpikiran negatif, itu yang kita bantu dengan hypnobreastfeeding sehingga perfektif lebih positif,” ungkap Fonda kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hypnobreastfeeding dilakukan dengan teknik relaksasi. Fonda membantu ibu-ibu untuk relaks. Mereka duduk senyaman mungkin diiringi dengan musik dan cahaya di ruangan pun diredupkan. Setelah ibu-ibu relaks mereka akan diberikan sugesti positif oleh Fonda, bahwa mereka bisa menyusui.

Agar teknik ini berhasil, terapi tidak cukup dilakukan hanya sekali. Tapi perlu dua atau tiga kali. Selain itu juga harus rajin dilatih di rumah.

“Saya sarankan sebelum melahirkan pada trisemester ketiga sudah melakukan terapi ini, karena kalau sudah melahirkan lebih susah lagi,“ tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement