Senin 07 Sep 2015 09:02 WIB

Fenita Arie Diprotes Ketika tidak Masak untuk Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Fenita Arie
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Fenita Arie

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua pasti kesal ketika anaknya susah makan. Tidak mau makan sayur, buah, ikan dan lainnya. Gregetan rasanya dan tak jarang orang tua pun naik pitam. Tapi hal ini tak dialami oleh Fenita Arie. Dia mengaku anaknya tidak pilih-pilih makanan, sayur maupun buah mereka mau.

“Anak-anak tidak mengelompokkan makanan. Mereka sudah tahu makan itu ada kuah, sayur gorengan, itu sudah jadi paket mereka makan. Kebanyakan anak umur segitu mau makanan yang kering, nasi dengan ayam cukup, tapi anak saya mau semuanya, “ ujar Fenita kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Kemudahan Fenita memberi makan sayur dan buah pada anak-anaknya lantaran dia dan juga sang suami Arie Untung sudah mengenalkannya dari kecil. Makanan yang baik itu makanan yang lengkap atau komplit. Jadi anak tidak ribut ingin makan ini itu.

Fenita juga mengaku tidak mengalami kesulitan besar dalam menyajikan makanan untuk keluarganya. Karena menurutnya anak-anaknya sudah besar, sudah bisa pesan makanan. Setiap hari mereka ingin masakan dari rumah.

“Pernah saya pesan makanan katering, karena agak repot antar makanan ke anak dengan jarak rumah yang tidak dekat dengan sekolah, makanannya juga bagus untuk anak-anak. Tapi ternyata mereka memilih, mereka tidak mau katering sekolah, mereka mau makanan di rumah,” ungkapnya.

Karena itulah, mau tak mau, Fenita harus membuat makanan untuk anaknya sendiri dibantu asisten rumah tangga. Setiap minggu ia mengevaluasi menu apa saja, ia mengontrol terus. “Karena mungkin saya tidak bisa tiap hari banget masak terus, tapi paling tidak saya bisa kontrol terus,” ujarnya.

Fenita pun sangat terharu ketika anaknya bisa membedakan mana masakan bundanya dan mana masakan si ‘mbak’. Mereka protes lantaran bundanya tidak memasak untuk mereka. Mereka tahu dari segi rasa.

“Ih mimi tadi nggak masakin ya, kok tahu kamu, rasanya beda. Itu buat yang saya terdorong untuk bisa masak, walaupun saya bukan chef bukan yang jago banget masak, tapi ada keinginan untuk perbaiki, terus belajar, terus kasih yang terbaik untuk mereka,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement