REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 10 tahun berlalu, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah even pariwisata internasional PATA Travel Mart 2016 mendatang.
Kali ini, Jakarta menjadi tuan rumah ajang tersebut. Tentu bukan tanpa alasan Jakarta dipilih menjadi tuan rumah. Dikatakan oleh Chairman PATA Chapter Indonesia Setiyono Djuandi Darmono bahwa tujuannya adalah ingin mengenalkan Jakarta sebagai ibukota pariwisata.
"Saya ingin Jakarta menjadi ibukota pariwisata. Jangan hanya Bali yang dikenal sebagai ibukota pariwisata Indonesia," kata dia saat jumpa pers Jakarta Tuan Rumah PATA Travel Mart 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Selasa (1/9).
Selain itu tujuan lain dari even internasional ini adalah untuk mengenalkan kawasan Kota Tua yang sedang direvitalisasi menjadi World Heritage Site. Dia juga berharap kawasan Kota Tua ini menjadi salah satu alternatif wisata yang ada di Jakarta.
PATA Travel Mart sendiri akan berlangsung di Bangalore, India pada 6-8 September 2015 mendatang. Indonesia sendiri akan berpartisipasi dengan membawa 10 pelaku bisnis pariwisata. Sementara penyelenggaraan di Jakarta sendiri pada 7-9 September 2016 yang aka dihadiri sekitar 600 sellers dari 31 negara dan kurang lebih sebanyak 1000 buyers dari 49 negara serta akan diliput dari 100 media internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika