REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Melanjutkan kesuksesan rekam jejak yang sudah terbukti sebelumnya, Archipelago International mengumumkan dibukanya hotel NEO pertama di Cirebon dan menjadi hotel NEO ke-14 di Indonesia.
"Kami di Archipelago International selalu melihat ke depan untuk mengantisipasi tempat-tempat tujuan populer untuk hotel kami. Cirebon tentunya merupakan salah satu dari tempat tujuan populer, dengan begitu banyak perkembangan untuk bisnis dan hiburan, dan masih banyak lagi dalam kurun waktu dekat," kata John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International dalam siaran pers yang diterima ROL Kamis (27/8).
Dijelaskan lebih lanjut, tujuan lain dari dibukanya hotel ini untuk membuka pintu ke dunia kesejahteraan dan kepuasan sensual. "Dirancang dengan gaya yang stylish dan kontemporer yang saya rasa cocok dengan tren terbaru dalam desain perhotelan. Hotel-hotel NEO menawarkan ruang terbuka untuk suasana relaksasi dan ketenanga namun tetap dengan harga terjangkau," tambah dia.
Hotel NEO Samadikun Cirebon ini terletak di Jalan Kapten Samadikun No. 60, berjarak hanya beberapa menit dari Stasiun Kereta Cirebon dan pusat kota yang bergaya kolonial. Lokasi tersebut membuat hotel ini menjadi pilihan sempurna bagi para pebisnis yang melakukan perjalanan ke Cirebon dan juga bagi keluarga yang sedang berlibur.
NEO Samadikun Cirebon juga menawarkan akses yang mudah menuju Desa Batik Trusmi Cirebon, dimana Cirebon terkenal sebagai pusat utama batik tenun dan industri rotan. Di setiap 125 kamar tamu yang funky dan bergaya, menawarkan akomodasi berkualitas dan fasilitas mewah yang biasanya tidak pernah ada di hotel budget lainnya.
Beberapa di antaranya adalah 3 ruang pertemuan bergaya yang dapat menampung masing-masing hingga 25 orang, TV LED di setiap kamar, restoran yang khas dan Wi-Fi berkecepatan tinggi di seluruh lingkungan hotel bagi para tamu.