Kamis 27 Aug 2015 14:02 WIB

Marcella Zalianty Kagum dengan Keindahan Kreasi Anak Panti

Marcella Zalianty (kiri) dan Rina Eklesia (kanan) saat pementasan 'Senyum Tunas Nusantara'
Marcella Zalianty (kiri) dan Rina Eklesia (kanan) saat pementasan 'Senyum Tunas Nusantara'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 200 anak panti asuhan dari sejumlah daerah di Jakarta menggelar seni pertunjukan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Selasa (25/8) kemarin. Mereka menyajikan beragam pentas seni, mulai dari seni tari, seni musik dan lainnya dalam acara bertajuk "Senyum Tunas Nusantara".

"Ini sudah menjadi acara rutin dari kami, panti yang ada di bawah asosiasi menggelar acara seperti ini," ujar Rina Eklesia selaku Ketua Penyelenggara saat ditemui di Jakarta.

Rina mengatakan, pagelaran ini menjadi ruang bagi penghuni panti untuk berkreasi. Melalui acara ini pula diharapkan mereka dapat meningkatkan kemampuan diri.

"Karena hidup dan tinggal di panti bukan menjadi cita-cita mereka dan juga bukan tempat yang salah," ujar Rina yang juga pendiri Yayasan Gita Eklesia.

Adapun pemilihan pementasan seni, dipilih Rina karena seni terbukti menjadi hal yang efektif sebagai terapi menghilangkan trauma dalam diri.

"Karena banyak anak asuh yang ada disini adalah mereka yang jadi korban konflik di Maluku, Sampit juga Tsunami," kata Rina.

Marcella Zalianty yang turut hadir di acara tersebut menyambut baik kegiatan rutin ini. Bahkan Marcella tidak segan terlibat dengan membacakan puisi yang ia buat sendiri berjudul "Anak-Anak Matahari".

"Saya nggak lepas dari rasa kagum dan terharu. Mereka (anak panti,red) menunjukkan bahwa mereka bisa berkreasi," kata dia.

Lebih jauh Marcella memberikan apresiasi terhadap orang-orang seperti Rina yang mau turun tangan merangkul anak-anak.

"Buat saya kita butuh kepuasan jiwa yang seimbang antara jasmani dan rohani, artinya kita punya batin yang juga butuh dikasih makan. Melalui cara-cara seperti inilah kepuasan batin bisa dipenuhi," ujar Marcella.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement