REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang pop Taylor Swift dan DJ terkenal Calvin Harris sering mengunggah foto bersama di Instagram. Pasangan selebritas lain juga. Bahkan tak jarang, pasangan bukan artis juga banyak pamer kemesraan di jejaring sosial.
Tetapi kemesraan yang dipertontonkan seperti ini mengundang berbagai reaksi, termasuk reaksi negatif. Ada anggapan, ungkapan seperti ini berlebihan. Pertanyaan pun muncul, apakah pasangan yang lebih sering pamer kemesraan di sosial media memang lebih harmonis hubungannya? Atau justru pasangan demikian kurang percaya diri dengan hubungan mereka?
Riset terbaru oleh University of Wisconsin mendukung posisi pertama, setidaknya berdasarkan sampel 180 mahasiswa yang disurvei. Pasangan yang banyak pamer kemesraan di Instagram atau Facebook, memang cenderung harmonis. Dari data yang dihimpun, pasangan seperti ini rata-rata bertahan lebih lama dibandingkan pasangan yang tidak pamer kemesraan.
Peneliti University of Wisconsin, Catalina Toma menyatakan, "Semakin sering orang menampilkan diri sebagai pasangan di jejaring sosial, termasuk menunjukkan bahwa mereka berhubungan, memposting banyak foto bersama, dan saling menulis di akun pasangannya, semakin tinggi rasa komitmen mereka terhadap pasangan."
Tambahnya, setelah lewat enam bulan pasangan yang bermesraan secara publik seperti ini cenderung tetap bertahan dibandingkan pasangan yang tidak banyak memposting hubungan mereka.
"Orang tidak ingin ada kesenjangan antara citra publik mereka dengan kenyataan mereka sehari-hari", kata Toma menjelaskan faktor tekanan sosial yang ikut berpengaruh.
Percaya atau tidak pada hasil riset ini, analis merujuk juga pada pasangan selebritas. Pasangan musisi Gwen Stefani dan Gavin Rossdale misalnya, terakhir memasang foto bersama di Instagram akhir tahun lalu, dan ternyata belakangan baru terungkap memang bercerai setelah 13 tahun bersama.