Jumat 21 Aug 2015 09:19 WIB

Produksi Daging Halal Inggris Diangkat ke Film Pendek

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Daging halal di Australia
Foto: Australiaplus
Daging halal di Australia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Informasi penting tentang efisiensi dan kualitas produksi daging domba Inggris untuk pasar halal diangkat ke satu film pendek. Film yang diprakarsai AHDB Beef & Lamb berdurasi 15 menit ini akan diputar selama delapan pekan di Islam Channel. 

Film tersebut akan menyoroti kualitas dan menelusuri produk yang ditujukan untuk pasar halal ini. Film akan disiarkan di 136 negara melalui channel tersebut. 

Penonton akan diajak melihat proses produksi daging domba di peternakan, hingga proses penyembelihan dan pemotongan daging. Semuanya spesifik bagi konsumen Muslim. 

Film ini menampilkan masukan dari petani, pengolah, tukang daging, lelang dan konsumen halal yang menggunakan potongan berbeda dari domba yang dikembangkan oleh AHDB Beef & Lamb. 

"Film menyoroti kualitas domba halal yang tumbuh di pasar domestik ataupun luar negeri," kata kepala pengembangan rantai pasokan global AHDB Beef & Lamb, Dr Phil Hadley seperti dikutip dari PoliticsHome.com, Jumat (21/8). 

Penduduk Muslim di Inggris mencapai 4,8 persen dari total jumlah penduduk setempat. Populasi ini diperkirakan akan meningkat menjadi 8,2 persen pada 2030. Muslim mengonsumsi sekitar 20 persen dari semua daging domba yang dijual di Inggris. Tingkat konsumsi akan memuncak saat Idul Fitri dan Festival Ramadhan.

Sekitar 35 persen produksi daging domba di Inggris juga diekspor. Sebagian besar dikirim ke negara-negara sesama Eropa. Populasi Muslim di Eropa juga diperkirakan tumbuh dari enam persen pada 2010 menjadi delapan persen pada 2030. Ini menggambarkan kekuatan pasar potensial bagi daging domba. 

Phil mengatakan sektor halal merupakan pasar yang penting dan berkembang di dalam maupun di luar Inggris. "Ini menambah nilai lebih ke sektor domba," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement