REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 film pendek animasi bersaing untuk memperebutkan Oscar tahun ini, yang mengeksplorasi berbagai tema dalam durasi singkat. Dalam line-up ini, ada karya-karya yang mencengangkan dan memberikan pengalaman visual mendalam.
Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah film pendek Pixar pertama yang dirilis di bioskop sejak film Bao pada 2018, Carl's Date. Film itu berhasil memenangkan Oscar untuk kategori film pendek animasi terbaik pada 2019.
Dilansir The Hollywood Reporter pada Selasa (5/12/2023), berikut 15 animasi pendek yang bersaing meraih penghargaan besar di Oscar:
- Aikane: Sebuah petualangan epik seorang pejuang pulau di dunia bawah laut yang misterius.
- Armat: Film Élodie Dermange ini menggali asal usul keluarganya di Armenia, yang menyentuh trauma generasi.
- Boom: Kisah lima menit tentang perjuangan seekor burung melindungi telurnya dari letusan gunung berapi.
- The Brave Locomotive: Kisah musikal oleh Andrew Chesworth, yang mengangkat tema petualangan yang menghibur.
- The Bridge: Karya Izumi Yoshida ini mengambil inspirasi dari peristiwa nyata tahun 1920-an tentang kisah seorang anak yatim piatu yang dipaksa tumbuh dewasa.
- Carl’s Date: Pixar kembali dengan film pendek pertama mereka di bioskop sejak Bao pada 2018, mengikuti karakter utama dari film Up tahun 2009.
- Chutes: Film Kenzie Sutton mengeksplorasi tema kapitalisme dan konsumerisme melalui kacamata mainan masa kanak-kanak.
- Colour!: Seorang gadis muda menghadapi risiko kehilangan identitasnya di sekolah baru.
- Electra: Memadukan aksi langsung dan animasi, film pendek Ceko ini menggali hubungan antara ayah dan anak.
- Epicenter: Kisah tentang hubungan manusia dengan gunung Bukhansan di Korea Selatan.
- It Dawns the Longest Night: Keempat penunggang kuda kiamat bertemu untuk membahas keadaan umat manusia saat ini.
- Letter to a Pig: Setelah perang, seorang penyintas Holocaust menulis surat ucapan terima kasih kepada seekor babi penyelamatnya.
- Mum’s Spaghetti: Poppy bercita-cita menjadi rapper bersama anjing beatboxingnya, Snoop.
- Once Upon a Studio: Diproduksi oleh Disney Animation Studios, film ini merayakan 100 tahun eksistensi studio tersebut.
- Rosemary AD (After Dad): Kisah ayah dan anak perempuannya digambar tangan dengan krayon, yang menghadirkan narasi pedih.
Dengan begitu banyak karya berkualitas, para penonton dapat menantikan penghargaan Oscar untuk mengetahui film pendek animasi mana yang mendapatkan penghormatan tertinggi di dunia perfilman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
