REPUBLIKA.CO.ID, Kebijakan perusahaan yang memberikan cuti melahirkan selama tiga bulan masih dinilai terlalu pendek untuk para ibu menyusui.
Kegagalan memberikan ASI eksklusif salah satu penyebabnya adalah ibu yang memiliki peran ganda yaitu bekerja di luar rumah.
Padahal terdapat Undang-Undang tenaga kerja yang mengatur tentang memberikan hak kepada ibu menyusui dan mendapat kesempatan untuk memberikan ASI. Namun jangan khawatir, kini Anda bisa memberikan ASI secara ekslusif kepada anak meskipun sibuk bekerja.
Seperti dilansir di laman Boldsky Selasa (18/8) berikut tips sederhana untuk ibu yang sibuk bekerja tetap bisa memberikan ASI ekslusif kepada anak.
Waktu
Diskusikan dengan atasan kapan rencana untuk kembali kerja setelah melakukan cuti hamil, apakah akan kerja secara penuh atau separuh waktu. Selain itu diskusikan juga apakah diperbolehkan izin pulang untuk menyusui anak atau menyusui bayi di tempat kerja.
Hindari stres saat memulai pekerjaan
Hindari stres karena beban fisik dan mental akan menghambat ASI sehingga kuantitas susu yang Anda berikan kepada anak menjadi terganggu.
Melatih kemampuan memerah ASI
Anda dapat berlatih memerah ASI dengan menggunakan tangan atau pompa manual dan pompa elektrik. Latihan ini dapat dilakukan pada saat ASI keluar pertama kalinya dan ASI terasa penuh. Kemudian biasakan untuk menetapkan jadwal memerah ASI, waktu yang baik yaitu tiga sampai empat jam sebelum Anda berangkat kerja.