REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Saa ini, gadis-gadis muda Afrika Selatan sedang belajar mencintai boneka hitam dan trendi. Momppy Mpoppy merupakan langkah maju dari boneka hitam yang sering mengenakan pakaian etnik tradisional Afika.
Sosok boneka tersebut tampil dengan mode terbaru gaya afro, lengkap dengan tiara. Momppy berbentuk seperti boneka barbie yang selama ini kita lihat berkulit putih.
Momppy bisa dimainkan sebagian anak kecil untuk mengubah mereka agar anak-anak kulit hitam melihat diri mereka sendiri.
"Boneka serinnya putih, orang di majalah berwarna putih bahkan di negara seperti Afrika Selatan yang mayoritas berkulit hitam. Anak-anak kulit hitam dihadapkan dengan tumbuh di dunia yang tidak mewakili mereka, semuanya condong terhadap putih," kata pendiri Childish Trading and Manufacturing, Maite Makgoba.
Ia memulai bisnis kecil ini setelah menyadari boneka hitam yang tersedia di pasar tidak menarik bagi anak-anak. "Mereka lusuh dan tidak menarik beberapa menggunakan pakaian tradisional. Itu bukan realitas saat ini," kata pengusaha berusia 26 tahun itu.
Momppy dirakit di Cina, tapi ia berawal dari ruang kerja kecil Makgoba di pusat kota Johannesburg, dimana mereka ditata dan dikemas sebelum dikirim ke distributor independen. Di dalam gudang dua kamar, potongan miniatur pakaian dijahit dan direkatkan dengan tangan. Penampilan adalah segalanya.
Rok balerina, celana denim, dan tren jumpsuits dengan sepatu hak tinggi cerah adalah beberapa item dalam lemari pakaian Momppy Mpoppy yang mengesankan. Adapula Moppy yang berpakaian berbeda.
Untuk melengkapi pengalaman, perusahaan juga membuat pakaian yang cocok untuk gadis-gadis yang memiliki boneka. "Ini lebih dari sekedar bisnis, kami menciptakan kesadaran bahwa kulit gelap dan rambut afro tebal sama cantiknya seperti mereka," ujarnya.