REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut psikolog, posisi tidur pasangan suami istri bisa menentukan dinamika hubungan  mereka. Penelitian terbaru yang dilakukan di Festival Sains Internasional Edinburgh menyimpulkan bahwa jarak antara pasangan dalam tidur dapat menjadi indikator dari kepuasan dalam hubungan mereka.

Delapan puluh enam persen dari pasangan yang tidur terpisah kurang dari satu inci dikatakan menjadi hubungan yang menyenangkan bagi mereka, dibanding presentasi pasangan yang tidur dengan jarak.

Psikolog dari University of Hertfordshire Profesor Richard Wiseman mengatakan, 94 persen dari pasangan yang menghabiskan malam dengan tidur saling menyentuh menunjukkan keharmonisan suatu hubungan pasangan, dibandingkan dengan 68 persen dari mereka yang tidak saling menyentuh.

Sebuah studi pada 2012 lalu yang meneliti 2 ribu pasangan untuk jaringan hotel Travelodge juga mengungkapkan posisi tidur yang paling umum bagi mereka dalam hubungan. Posisi tidur ini kemudian dianalisis oleh seorang psikolog hubungan, Corinne Manis.

Manis menyimpulkan bahwa posisi tidur bisa menentukan hubungan yang dinamis, karena Anda tidak bisa memanipulasi bahasa tubuh Anda ketika sedang tidur. “Pasangan jatuh ke kebiasaan cara tidur bersama yang sesuai kepribadian mereka dan preferensi pribadi,” katanya, seperti dilansir dari independent, Rabu (12/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika