Selasa 11 Aug 2015 18:08 WIB

Festival Laskar Pelangi Targetkan Ribuan Wisman

Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi,
Foto: citra listya rini/ROL
Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menargetkan Festival Laskar Pelangi di Pantai Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung dapat mencapai 1.000 wisatawan mancanegara yang berkunjung untuk menyaksikan festival tersebut.

"Untuk Festival Laskar Pelangi ini untuk wisatawan mancanegara kita harapkan paling tidak 1.000 lebih dari sasaran Asia khususnya di Cina, Malaysia dan Singapura," katanya pada jumpa pers Festival Laskar Pelangi, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (11/8).

Ia mengatakan festival keempat yang diadakan pada 27-29 Agustus 2015 itu dapat menarik sebanyak 5.000-an wisatawan nusantara. Ditambahkan pula, Festival Laskar Pelangi dapat mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi kreatif terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kehadiran Festival Laskar Pelangi paling tidak meningkatkan PDRB dan mengubah struktur PDB (Produk Domestik Bruto) kita kan karena di sana ekonomi kreatif ini memang menjadi profil di sela-sela pada saat industrialisasi dan industri hilir ini yang perlu basis sumber daya alam dan komoditi sedang tidak menggembirakan maka ini yang harus kita dorong sehingga bisa memberi ruang pergerakan ekonomi khususnya UMKM," tuturnya.

Di tengah lesunya ekonomi yang didukung sumber daya alam dan komoditi, maka ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu pemacu meningkatkan perekonomian.

Lebih lanjut ia mengatakan Festival Laskar Pelangi mendorong berkembangnya UMKM yang bergerak di sejumlah bidang seperti tarian, kuliner, budaya, dan kerajinan keramik. Selain itu, koperasi juga turut berkembang yang semula hanya ada 24 koperasi sekarang sudah menjadi 150 koperasi yang dikelola.

"Alhamdulillah galeri yang dulu untuk mendapatkan hasil Rp 400 juta per tahun sangat sulit, sekarang dalam waktu 4 bulan saja Rp 2,5 miliar, artinya perkembangannya luar biasa," tutup dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement