REPUBLIKA.CO.ID, HAMBRUG -- Baru-baru ini UNESCO menetapkan sebuah komplek bangunan gudang penyimpan sebagai situs warisan dunia.
Kompleks gudang ini menjadi kawasan gudang terbesar di dunia yang terletak di pelabuhan Hambrug dalam bagian HafenCity.
Speicherstadt terdiri dari 17 komplek bangunan yang menjadi gudang sendiri dengan luas lebih dari 26 hektar. Setiap bangunan memiliki tujuh sampai delapan tingkat dengan 300 ribu meter persegi area penyimpanan.
Selama lebih dari seratus tahun, gudang ini telah menyimpan berbagai barang bernilai tinggi seperti kopi, teh, kakao, rempah-rempah, tembakau, dan dalam beberapa dekade terakhir juga menyimpan karpet oriental. Ada satu bangunan kecil yang dihubungkan menggunakan saluran air dan jembatan di tengah-tengah jalan merupakan kantor utama.
Bangunan-bangunan terbuat dari bata merah fasad yang menjadi fitur yang menghiasi bangunan. Ornamen berwarna terracotta membuat bangunan ini semakin elegan dan sangat menunjukan bahwa wilayah ini begitu makmur dalam perekonomian.
Kota yang telah mendapatkan perlindungan monumen sejarah pada tahun 1992 ini awalnya berdiri karena Hambrugh pada tahun 1871 menjadi anggota Uni Bea Cukai. Dalam menjaga pelabuhan Hamburg bebas bea cukai, maka dibangun zona bebas terpisah dari kota. Pembangunan kompleks ini membuat pedagang dan kapal bisa menjual barang tanpa melalui bea cukai, dilansir dari Amusingplanet, Ahad (9/8).
Kompleks ini dibangun tahun 1883 dan diperbarui tahun 1927. Pembangunan kompleks ini bisa diakses melalui darat dan laut. Berjalan melalui kanal-kanal menggunakan kapal kecil adalah satu cara terbaik untuk menikmati detail arsitektur menawan bangunan-bangunan di kompleks Speicherstadt.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
