REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai pelaku bisnis pariwisata membutuhkan jaringan yang luas untuk mengembangkan usahanya. Di tengah Kota Jakarta yang macet, pelaku usaha membutuhkan beberapa kali pertemuan untuk berjejaring dengan pelaku bisnis dari pelbagai sektor.
Industri pariwisata di Jakarta merupakan industri yang sangat potensial, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antar pelaku bisnis pariwisata. Mereka tentu perlu menjaga kualitas layanan agar mampu bersaing. Di sinilah peran SKAL Internasional Jakarta yang akan menjadi wadah bagi pelaku bisnis pariwisata melalui acara diskusi-diskusi sehat dan bisa membuka jaringan bisnis ke skala yang lebih luas.
Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, SKAL Internasional Jakarta mengadakan peluncuran ulang asosiasi mereka, Rabu (5/8). Tujuan kegiatan ini untuk menarik minat para pelaku bisnis pariwisata di Jakarta, sehingga bisa bergabung dan merasakan banyaknya manfaat sebagai anggota SKAL.
"Sebagai anggota SKAL saya merasakan langsung manfaatnya. Kemudahan akses di jaringan hotel sesama anggota SKAL jadi bukti nyata manfaat asosiasi ini. Saya bangga, dan saya berharap anda juga bisa merasakannya," kata Presiden SKAL Internasional Jakarta, Mr. Alistar Speirs ketika ditemui ROL.
SKAL Internasional adalah organisasi profesional yang beranggotakan pelaku bisnis di bidang pariwisata. SKAL merupakan satu-satunya asosiasi internasional yang mempersatukan semua perusahaan di industri wisata.
Organisasi yang berdiri sejak Desember 1934 ini merupakan cabang SKAL Internasional pertama yang berada di luar Eropa. Anggotanya saat ini sudah mencapai 70 anggota lebih. "Tahun ini saya hanya menargetkan hingga 100 anggota saja, biar saya tahu semua anggota tersebut," tutup dia.