REPUBLIKA.CO.ID, Dr Edwards mengatakan hubungan antara merokok selama kehamilan dan perilaku nakal kemungkinan terkait saat proses pengembangan sistem saraf neurobehavioral.

"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan hal itu terkait dengan perkembangan neurobehavioral, dengan merujuk pada tingkat gangguan hiperaktif perhatian yang lebih tinggi. Tapi ini adalah studi pertama kami yang mengidentifikasi masalah ini," katanya.

Mereka menemukan adanya kemungkinan yang kecil bagi ibu yang minum alkohol selama kehamilan untuk memiliki anak-anak yang terlibat dalam perilaku kenakalan. Kami tidak tahu alasannya. Tapi merokok selama kehamilan adalah salah satu yang benar-benar signifikan.

Namun, Dr Edwards mengatakan temuan yang paling penting dari studi ini adalah bahwa anak-anak yang berisiko, yang dilahirkan dari ibu-ibu merokok selama hamil, tidak selalu melakukan kejahatan.

"Kami mengidentifikasi dua dari lima anak-anak yang berisiko tidak terlibat dalam perilaku kriminal, dan sebaliknya satu dari lima anak-anak yang kita tidak anggap berisiko, benar-benar terlibat dalam perilaku kriminal."

Jadi faktor-faktor yang kita soroti bukan sebuah kepastian, tapi untuk mendukung anak-anak dalam mengatur perilaku mereka sebagai bagian dari solusi.

Sementara itu, kebiasaan bapak yang minum alkohol dan merokok tidak dilihat secara seksama dalam penelitian tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika