REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini kita dihadapi dengan kesibukan masing-masing, mengurus pekerjaan hingga lelah sehingga kita hampir tidak memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Apakah makanan tersebut sehat atau tidak untuk kesehatan tubuh.
Dilansir laman Womanitely, Jumat (31/7) berikut cara membuat makanan Anda tetap sehat dan baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Jangan gunakan mayones
Apakah Anda tahu bahwa satu sendok makan mayones berisi sekitar 100 kalori dan 9 gram lemak? Jika Anda akan membuat salad telur, salad tuna atau salad ayam, cobalah menambahkan alpukat untuk salad tersebut, bukan mayones. Meskipun alpukat masih mengandung lemak, mereka jauh lebih sehat daripada mayones. Jika tidak memiliki alpukat, Anda dapat menambahkan yoghurt Yunani untuk salad. Yoghurt Yunani merupakan sumber protein yang sangat baik, yang membantu menjaga sistem kekebalan dan menghindari pelbagai penyakit.
Gunakan minyak zaitun bukan minyak nabati
Jika menggunakan minyak nabati seperti minyak canola, minyak jagung, dan minyak kedelai, Anda tidak akan pernah membuat makanan lebih sehat. Minyak ini sangat tidak baik untuk kesehatan, terutama ketika dipanaskan. Pilihlah minyak zaitun untuk minyak goreng sebagai gantinya. Anda juga dapat menggunakan minyak kelapa. Minyak zaitun dan minyak kelapa jauh lebih sehat dibanding minyak nabati.
Gunakan rempah-rempah bukan garam
Kita sering menambahkan garam atau mentega untuk membuat makanan terasa lebih enak. Tanpa sadar bahwa kita menambahkan lemak yang tidak perlu dan natrium untuk makanan yang akan dikonsumsi. Salah satu cara terbaik untuk membuat sehat makanan Anda adalah dengan menggunakan rempah-rempah, bukan garam. Anda bisa menambahkan bumbu rempah segar ini seperti peterseli, ketumbar, bawang putih, kemangi, Anda juga dapat menggunakan dulse untuk menambahkan yodium penting dan natrium alami untuk diet Anda.
Gunakan sedikit gula
Ada banyak alasan untuk berhenti mengonsumsi gula, tetapi jika Anda tidak dapat melakukannya, setidaknya mencoba untuk mengonsumsi lebih sedikit gula. Gula adalah sebagian besar masalah kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan diabetes dan osteoporosis, melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kerusakan ginjal, mengganggu keseimbangan mineral tubuh, mempercepat proses penuaan, dan masih banyak lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
