REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Akhir-akhir ini rantai makanan McDonald Jepang kehilangan kepercayan dari pelanggan. Segala kasus yang menimpa makanan mereka membuat gerai di Jepang membuat konsep dapur terbuka.

Dilansir dari Rocketnews24, Rabu (29/7), pada tahun 2014, gerai makanan cepat saji ini mengalami kerugian besar dalam 11 tahun berjalannya di Jepang. Beberapa skandal yang terjadi dimulai tahun kemarin membuat pelanggan kehilangan kepercayaan pada McDonald.

Dalam upaya memulihkan kepercayaan dan menegaskan komitmen McDonald memberikan jaminan kualitas, rantai makanan cepat saji ini melengkapi dua gerai di Jepang dengan konsep dapur terbuka. Konsep ini memungkinkan pelanggan dapat melihat langsung proses pengolahan makanan dari awal hingga akhir sebelum disajikan pada pelanggan.

Dua gerai dengan konsep dapur terbuka ini dapat ditemukan di Aeon Mall Toda Utara, Saitama, dan Aeon Mall Rinku Sennan di Osaka. Kedua gerai ini terletak di foodcourt kedua pusat perbelanjaan tersebut.

Dengan memasang kaca besar, McDonald berharap konsep ini mampu menarik kembali pelanggan membeli menu-menu mereka. Pelanggan pun akan merasa bahwa McDonald telah menigkatkan trasnparansi dalam parktik pengelolaan makanan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika