Kamis 30 Jul 2015 10:46 WIB

Netizen Ramaikan 'Hari Lipstik Nasional'

Perhatikan faktor warna kulit saat memilih warna lipstik.
Foto: Reuters
Perhatikan faktor warna kulit saat memilih warna lipstik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netizen heboh membicarakan mengenai lipstik, Rabu (29/7). Di berbagai laman berita online luar ngeri yang memiliki segmen pasar perempuan banyak mengulas tentang warna lipstik yang banyak digunakan para selebritis.

Rupanya, setiap tanggal 29 Juli masyarakat merayakan hari lipstik. Siapa sangka, benda kecil berbentuk tabung pemoles bibir bisa mendapatkan hari tersendiri. Hingga hari ini, Kamis (30/7) di twitter, netizen juga ramai menunggah foto pribadi dengan polesan bibir sembari ditandai tagar #NationalLipstickDay.

Kontributor NewsOK Linda Miller menulis lisptik telah ada sejak berabad-abad lalu. Dalam artikelnya, dia menuliskan orang mesir kuno menggunakan lipstik secara teratur. Lipstik dikenal sebagai simbol kekayaan dan kekuasaan. Hal ini diyakini oleh Ratu Cleopatra yang menyukai warna lisptik merah.

Laman The Huffington Post pernah mengulas beberapa fakta mengenai lipstik. Misalnya, pada zaman kekaisaran Romawi, lipstik digunakan untuk menunjukkan status sosial. Bahkan, para pria disarankan untuk mengoleskan lipstik pada bibir mereka untuk menunjukkan 'kelas'.

Pada perang dunia kedua, semua kosmetik dijatah kecuali untuk lipstik. Winston Churchill, perdana menteri Inggris Raya yang menjabat selama perang dunia kedua memutuskan untuk mempertahankan produksi lipstik karena diyakini lipstik bisa memberi efek posiif pada semangat berperang. Terbukti, penjualan lipstik selama perang juga tidak mengalami penurunan.

Di pertengahan tahun 2000-an, sebuah polling menemukan bahwa sekitar 80 persen perempuan Amerika memakai lipstik. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan perempuan Prancis yang menggunakan lipstik.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement