REPUBLIKA.CO.ID, Lelah setelah seharian bekerja, seorang ayah sebaiknya tetap harus memberikan waktunya untuk anaknya yang masih bayi.
"Cara praktis dengan suara. Ajak mengobrol," kata praktisi neurosains terapan Anne Gracia saat acara penutupan daycare Unilever "Ayah Luar Biasa" di Jakarta.
Sambil mengajak bicara, misalnya membahas anggota tubuh, berikan sentuhan di bagian tubuh anak, terutama bagian bahu dan panggul karena memiliki syaraf getar yang lebih banyak.
"Momen itu akan memberi sensasi bunyi dan membantu menenangkan anak."
Bila anak sudah tidur ketika sampai rumah, dapat juga bisikkan doa atau ungkapan sayang di telinga kanannya karena penerima sensor suara berada di otak sebelah kanan.
"Walaupun sudah tidur, itu akan direkam dan merupakan stimulus kendali emosi," kata Anne Gracia.
Agar anak tidak bosan mendengar kata yang itu-itu saja, ayah juga dapat membisikkan cerita singkat, misalnya kegiatan hari ini atau masa kecil dulu.
"Atau bisa juga 'nanti kita ke taman, ya'," tambah dia.
Keseimbangan asuhan ayah dan ibu, terutama sentuhan, akan membantu perkembangan kognisi anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
