REPUBLIKA.CO.ID, Remaja yang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram selama lebih dari dua jam sehari berisiko memiliki kesehatan mental yang buruk.
Tidak hanya itu, berdasarkan studi penelitian terbaru, mereka juga berisiko memiliki tekanan psikologis yang tinggi dan pikiran untuk bunuh diri.
Temuan ini mengirim pesan penting kepada orang tua agar mengawasi penggunaan media sosial pada anak remaja mereka. Hugues Sampasa-Kanyinga dan Rosamund Lewis dari Kesehatan Masyarakat Ottawa menganalisis data siswa di kelas VII hingga XII, hasilnya dilaporkan bahwa 25 persen menggunakan situs jejaring sosial lebih dari 2 jam setiap harinya.
Di satu sisi, media sosial bisa menjadi wadah bagi remaja untuk memenuhi kebutuhan dan dukungan kesehatan mental asal digunakan secara baik dan benar.
"Di sinilah kita melihat situs jejaring sosial mungkin bisa menjadi masalah bagi sebagian orang, tapi juga menjadi solusi bagi sebagian lainnnya," kata perwakilan dari Interactive Media Institute, San Diego, California, Brenda K Wiederhold seperti dikutip dari Fox News Senin (27/7).
Hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking ini menunjukkan Media sosial bisa menjadi tempat yang sempurna untuk kesehatan masyarakat dan penyedia layanan yang mampu menjangkau remaja.
"Para ahli bisa menyediakan sistem promosi dan dukungan kesehatan lewat akun di dunia maya untuk mengajarkan penggunaan media sosial yang bijak bagi remaja," kata Wiederhold.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
