Senin 27 Jul 2015 08:09 WIB

Menonton Kartun Peppa Pig Bisa Pengaruhi Berat Badan Anak

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Tokoh kartun Peppa Pig
Foto: ist
Tokoh kartun Peppa Pig

REPUBLIKA.CO.ID, Penelitian menunjukkan karakter kartun yang bertubuh gemuk seperti Peppa Pig dan Homer Simpson bisa memicu krisis obesitas pada anak. Ternyata, berdasarkan penelitian menonton kartun dengan tokoh gemuk bisa menyebabkan anak-anak makan lebih banyak.

Anak-anak makan panganan yang lebih rendah nutrisinya serta berkalori tinggi setelah menonton karakter kartun tersebut, ini dikemukakan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychology Consumer ditemukan.

Anak–anak makan dua kali lebih banyak asupan yang memanjakan lidah mereka setelah menonton karakter kartun yang memiliki kelebihan berat badan. Menurut penelitian, karakter tersebut dianggap si kecil sebagai orang-orang yang sebenarnya berbobot tubuh normal.

Seperti yang dilansir pada situs The Telegraph, Anak-anak pada penelitian tersebut beranggapan karakter berbentuk telur sebagai orang yang kelebihan berat badan, meskipun sebenarnya makhluk tersebut hanya imajinasi saja.

Selama penelitian berlangsung, 300 peserta dalam tiga kelompok dengan usia 8, 12, dan 13 tahun, dipelajari menghadapi kartun di buku novel grafis, acara TV, video game, dan film.

Penulis utama Profesor Margaret Campbell, dari University of Colorado di AS, mengatakan penelitian seperti ini baru, melihat anak-anak dengan cara stereotip terutama pada karakter kartun. "Kami tidak yakin apakah anak-anak akan menyadari mengenai berat badannya.”

"Namun yang mengejutkan, mereka (anak-anak) menerapkan standar manusia biasanya dengan makhluk di kartun yang tidak nyata (hanya karakter semata)," tambahnya.

Meski penelitian ini adalah yang pertama, namun bukan pertama kalinya karakter kartun dijadikan bahan penelitian dalam kasus kenaikan berat badan pada anak. Prof Campbell mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk mengetahui cara memperkenalkan makanan dengan metode menyenangkan pada anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement