Jumat 10 Jul 2015 20:21 WIB

Puasa Anda Terganggu karena Sariawan? Obati dengan Ini

Rep: MGROL40/ Red: Winda Destiana Putri
Sariawan/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Sariawan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sariawan saat berpuasa tentu sangat mengganggu. Sembelit, perubahan hormon, kelebihan keasaman, gigitan tak disengaja, stres, sampai kekurangan vitamin C atau B, bahkan zat besi merupakan beberapa penyebab Anda terkena sariawan.

Dilansir dari Top 10 Home Remedies, Jumat (10/7), berikut bahan-bahan alami yang dapat mengobati sariawan:

Kelapa

Air kelapa dapat meringankan rasa perih akibat luka sariawan. Anda hanya perlu mencampurnya dengan sedikit madu dalam satu sendok makan. Pijat ringan daerah yang terkena luka sariawan. Lakukan hal ini sebanyak tiga sampai empat kali dalam sehari. Atau, Anda dapat berkumur dengan air kelapa segar. Bisa juga  mengoleskan minyak kelapa di area luka sariawan.

Madu

Madu bermanfaat untuk meringankan luka sariawan karena dia mempertahankan kelembaban dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, madu juga bersifat antioksidan dan antimikroba. Anda hanya perlu mencelupkan kapas dalam madu dan oleskan ke luka sariawan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan gliserin atau minyak vitamin E dengan cara yang sama.

Garam laut dan hidrogen peroksida

Kedua bahan tersebut memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan desinfektan. Oleh karena itu bisa menjadi obat untuk sariawan atau bisul di mulut, baik dicampur keduanya maupun dipisah. Anda cukup menambahkan dua sendok teh garam laut dan 3 persen hidrogen peroksida ke dalam segelas air hangat. Aduk sampai larut. Lantas berkumurlah dengan campuran tersebut. Ulangi sekitar dua kali dalam sehari.

Lidah buaya

Mengoleskan gel lidah buaya bisa meredakan nyeri sariawan, mempercepat penyembuhan, sekaligus bekerja sebagai antiseptik alami. Selain itu, lidah buaya juga bersifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. Tak heran bila dia bagus untuk membantu penyembuhan sariawan.

Seledri

Seledri ternyata juga dapat menyembuhkan sariawan. Anda cukup mengunyah tangkai seledri segar. Sebab seledri bersifat analgesik dan anti-inflamasi. Selain itu, seledri mengandung asam folat dan vitamin B1, B2, B6, dan C. Setelah mengunyah batang seledri, biarkan kunyahan itu di bagian luka sariawan selama sekitar 10 menit. Baru setelah itu Anda membuangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement