Kamis 02 Jul 2015 08:06 WIB

Studi: Tidak Ada Manfaat Kenalkan Gadget ke Balita

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Anak bermain gadget
Foto: AP
Anak bermain gadget

REPUBLIKA.CO.ID, Pada era modern ini, Einstein Healthcare Network menemukan fenomena bahwa botol dot perlahan mulai ditinggalkan dan alat digital mulai diperkenalkan ke anak balita bahkan batita. Orang tua terkadang menggunakan gadget untuk menidurkan anak-anak mereka, menjaga mereka agar tetap tenang, dan menghibur mereka.

Seperti yang dilansir dalam situs Mens Health, dokter menemukan sekitar setengah dari anak-anak dalam penelitian ini berusia di bawah 1 tahun telah menonton TV pada perangkat telepon genggam. Selain itu, 36 persen telah menghabiskan waktu dengan layar handphone mereka, 15 persen menggunakan aplikasi lain, dan 12 persen bermain game melalui perangkat selular ini.  

Apakah orang tua dalam hal ini bersalah? Para ahli belum bisa mengatakan secara definitif baik atau buruk ketika perangkat ini sampai ke tangan anak-anak. Namun, menurut penulis studi Hilda Kabali, MD sampai sekarang tidak ada manfaat yang terbukti untuk anak-anak dalam hal menggunakan telepon selular tersebut.

Dalam hal ini, para ilmuwan dan dokter dapat berspekulasi bahwa gadget ini dapat memiliki efek negatif pada anak-anak, seperti keterlambatan perkembangan bahasa, perilaku menetap meningkat, dan rabun jauh, tuturnya. Bahkan, American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah 2 tahun harus menghindari TV dan media hiburan lainnya.

Otak anak berkembang pesat selama tahun-tahun pertama, dan anak-anak belajar hal terbaik melalui interaksi dengan orang, tidak dengan layar. Inilah mengapa Anda mungkin ingin menyimpan mainan berteknologi favorit Anda di luar jangkauan anak anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement